Suatu sistem operasi terdistribusi yang sejati adalah
yang berjalan pada beberapa buah mesin, yang tidak melakukan sharing memori,
tetapi terlihat bagi user sebagai satu buah komputer single. Pengguna tidak
perlu memikirkan keberadaan perangkat keras yang ada, seperti prosesor. Contoh
dari sistem seperti ini adalah Amoeba.
Sistem operasi terdistribusi berbeda dengan sistem operasi jaringan. Untuk
dapat membedakannya, sistem operasi jaringan memiliki ciri-ciri sebagai
berikut:
a. Tiap komputer memiliki sistem operasi sendiri
b. Tiap personal komputer memiliki sistem file
sendiri, di mana data-data disimpan
c. Sistem operasi tiap komputer dapat
berbeda-beda atau heterogen
d. Pengguna harus memikirkan
keberadaan komputer lain yang terhubung, dan harus mengakses, biasanya
menggunakan remote login (telnet)
e. File system dapat digunakan
dengan dukungan NFS
Contoh dari sistem ini adalah UNIX
dan LINUX Server.
Materi
sistem operasi terdistribusi lainnya:
- Sistem Operasi Terdistribusi
- Manfaat dan Keunggulan Sistem Operasi Terdistribusi
- Fungsi Sistem Operasi
- Komponen Inti Sistem Operasi
- Jenis Sistem Operasi Terdistribusi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar