Remote Procedure Call (RPC) adalah sebuah metode yang memungkinkan kita
untuk mengakses sebuah prosedur yang berada di komputer lain. Untuk
dapat melakukan ini sebuah server harus menyediakan layanan remote
procedure.
Salah satu contoh studi kasus RPC ini yaitu aplikasi untuk meremote
dengan teknik RPC dengan menggunakan putty untuk melakukan SSH.
Kegunaan utama SSH adalah untuk memasuki sistem komputer di tempat lain
yang terhubung melalui jaringan dengan cara yang aman. Tapi saat ini SSH
dapat diturunkan untuk berbagai hal yang amat dibutuhkan dalam
komputerisasi jaringan atau lebih besar lagi: internet.
Sedangkan putty adalah software remote console / terminal yang digunakan
untuk meremote komputer dengan terhubungnya menggunakan port ssh atau
sebagainya, Pada bahasan disini diterangkan cara untuk meremote komputer
sistem operasi linux dengan menggunakan komputer sisem operasi windows
tentunya putty disini diinstall diwindows jadi digunakan putty versi
windows.
Putty bisa di download secara gratis di situs
http://www.chiark.greenend.org.uk/~sgtatham/putty/download.html
• Cara Meremote :
Sebelum melakukan langkah di bawah port ssh di komputer tujuan harus aktif dengan cara diaktifkan servicenya melalui terminal
=> di fedora => service sshd start “untuk mengaktifkan port ssh”
=> chkconfig sshd on “servis aktif terus berjalan”
Jika untuk mengatahui sshd sudah terinstall belum ==> service sshd
status jika failed berarti belum terinstall dan harus diinstal dahulu
opensshnya.
Cara pakai putty sesudah didownload :
Software putty tidak memerlukan installasi putty versi ini langsung klik2 saja akan muncul sebagai berikut :
Merupakan versi yang dipakai pada waktu membuat tutorial ini.
Langkah awal menggunakannya
Pada host name isikan IP local computer tujuan untuk diremote atau
dikendalikan, lalu pada port tetapkan 22 karena port ssh yang terbuka di
computer tujuan adalah port 22. Cukup hanya itu saja yang harus
diisikan. Lalu klik “Open” untuk memulai putty.
Langkah kedua
Untuk mengisi login as harus benar passwordnya dan juga harus tepat sesuai yang terdaftar pada komputer yang di remote.
“Login as:” diisikan “root” agar masuk sebagai administrator.
“Password:” diisikan sesuai password computer yang di remote.
Setelah itu tekan enter.
Langkah ketiga
Setelah ditekan enter, anda berhasil masuk hal yang terpenting disini.
Jika kita ingin akses full administrator komputer linux yang di remote
tadi harus masuk sebagai root.
Hasilnya Setelah kita melakukan setting pada awal install putty dan
setelah masuk console lalu login dan memasukkan password tujuan dengan
benar maka kita bisa mengakses computer yang kita remote secara penuh.
Adapun contoh kasus RPC lain yang sering kita temui yakni terdapat pada
jasa pengeprintan di rental pengetikan yang di dalamnya terdapat 1
komputer server, beberapa komputer client dan sebuah printer yang hanya
terhubung dengan server. User dari computer client ingin mencetak data
dari komputernya. Biasanya user memindah data dengan bantuan device
external seperti disket, flash disk, hard disk, atau cd-rw. Namun dengan
RPC hal tersebut akan menjadi lebih efisien.
Solusinya adalah :
Dengan RPC, untuk mencetak data dari computer client, computer client
mengirim pesan “cetak” kepada computer server. Kemudian computer server
menerima perintah tersebut dan kemudian menjalankan perintah mencetak
data. Setelah itu server mengirimkan pesan pada client berupa informasi
“file telah dicetak”.
Referensi:
1. Abdul Rachman, RPC dan RMI, http://blog.uad.ac.id/endro/2010/10/04/rpc-rmi/ ( Tanggal akses 18-3-2013)
2. Andreas, Remote Procedure Call (RPC), http://sea7star.blogspot.com/2012/03/remote-procedure-call-rpc.html ( Tanggal akses 18-3-2013)
3. http://xceaster.files.wordpress.com/2009/07/remote-procedure-call.pdf ( Tanggal akses 18-3-2013 )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar